Pangkalbuluh, 27/08/2024. Promosi Kearifan Lokal: Upaya Pelestarian dan Peningkatan Ekonomi Desa Melalui Bungkol di Desa Pangkal Buluh Indonesia merupakan negara dengan beragam suku, budaya, dan tradisi. Kekayaan warisan budaya ini menjadi aset berharga yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan kepada dunia. Salah satu upaya pelestarian tersebut dapat diwujudkan melalui promosi budaya, khususnya di tingkat desa. Desa Pangkal Buluh, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, memiliki potensi budaya yang dapat dipromosikan secara nasional, yaitu makanan tradisional "Bungkol". Pada kesempatan tersebut, H. Rusliadi, SH sebagai salah satu Ketua Adat Desa Pangkalbuluh menjadi perwakilan desa untuk mempromosikan Bungkol sebagai warisan budaya makanan tradisional Bangka Selatan. Dalam sambutannya H. Rusliadi, SH berharap makanan khas yakni Bungkol akan terus dipromosikan dan di jaga citarasa oleh generasi penerus di masa akan datang. 

Bungkol merupakan makanan khas Desa Pangkal Buluh yang terbuat dari beras ketan, campuran kelapa, garam, dan dibungkus dengan daun kabung. Keunikan cita rasa dan metode pembuatannya menjadikan Bungkol sebagai representasi kearifan lokal masyarakat setempat. Dalam upaya memperkenalkan kuliner tradisional ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali mengusulkan Bungkol dalam Sidang Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tahun 2024. Upaya ini merupakan langkah strategis dalam pelestarian budaya dan peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Promosi Bungkol sebagai warisan budaya tak benda memiliki sejumlah manfaat. Pertama, meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap kuliner tradisional. Pengenalan Bungkol kepada masyarakat luas diharapkan dapat meningkatkan minat dan kebanggaan terhadap warisan leluhur. Kedua, mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Desa Pangkal Buluh. Promosi Bungkol dapat menciptakan peluang usaha baru, seperti industri rumahan yang memproduksi Bungkol, serta usaha kuliner yang menyajikan hidangan ini. Ketiga, meningkatkan kunjungan wisatawan ke Desa Pangkal Buluh. Kuliner merupakan salah satu daya tarik wisata yang potensial.

Promosi Bungkol dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati kuliner khas Desa Pangkal Buluh. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Promosi Bungkol sebagai warisan budaya tak benda Indonesia merupakan langkah yang tepat dalam melestarikan budaya dan mengembangkan potensi ekonomi desa. Upaya ini perlu didukung oleh seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta. Sinergi yang baik antar pemangku kepentingan akan mengoptimalkan promosi Bungkol dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pelestarian budaya dan peningkatan ekonomi masyarakat Desa Pangkal Buluh.

Penulis: Tri Wahyu, S.Pd