Pemerintah Desa Pangkal Buluh, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, bersama dengan Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKH) Muntai Palas, melaksanakan kegiatan sosialisasi penghijauan kawasan bekas tambang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 6 Maret 2024, di Kantor Desa Pangkal Buluh. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya penghijauan lahan bekas tambang.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pemulihan lingkungan bekas tambang di Desa Pangkal Buluh. Narasumber dalam sosialisasi ini berasal dari BPKH Muntai Palas yang memiliki program dan komitmen dalam mendukung upaya penghijauan lingkungan.

Materi yang disampaikan meliputi teknik-teknik penghijauan, pemilihan jenis tanaman yang sesuai, serta pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pj Kepala Desa Pangkal Buluh, Marsidi dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini.

Beliau berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam upaya penghijauan lahan bekas tambang. "Kami menyadari bahwa kegiatan penambangan memberikan dampak terhadap lingkungan. Oleh karena itu, kami bertekad untuk memulihkan kembali lahan-lahan bekas tambang melalui program penghijauan. Kami berharap masyarakat dapat mendukung upaya ini demi masa depan Desa Pangkal Buluh yang lebih baik," ujar Pj Kepala Desa.

Sosialisasi ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Desa Pangkal Buluh. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti jalannya sosialisasi, serta banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan lahan bekas tambang semakin meningkat. Dengan demikian, upaya pemulihan lingkungan di Desa Pangkal Buluh dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.

Penulis: Tri Wahyu, S.Pd.